JAKARTA. Setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun depan tidak akan mencapai target. Penerimaan dividen BUMN diperkirakan bakal susut Rp 1,5 triliun. Nilai tersebut susut sekitar 3% dari target setoran dividen BUMN sebesar Rp 43,75 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Ini berarti setoran dividen hingga akhir tahun bakal sebesar Rp 42,25 triliun. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan setoran dividen BUMN yang tidak bisa mencapai target disebabkan penerimaan perusahaan pelat merah non-perbankan tidak bisa mencapai target karena merugi. Misalnya PT Garuda Indonesia dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Rugi kurs, setoran BUMN bakal kurang Rp 1,5 T
JAKARTA. Setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun depan tidak akan mencapai target. Penerimaan dividen BUMN diperkirakan bakal susut Rp 1,5 triliun. Nilai tersebut susut sekitar 3% dari target setoran dividen BUMN sebesar Rp 43,75 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Ini berarti setoran dividen hingga akhir tahun bakal sebesar Rp 42,25 triliun. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan setoran dividen BUMN yang tidak bisa mencapai target disebabkan penerimaan perusahaan pelat merah non-perbankan tidak bisa mencapai target karena merugi. Misalnya PT Garuda Indonesia dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).