Rugi kurs, setoran BUMN bakal kurang Rp 1,5 T



JAKARTA. Setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun depan tidak akan mencapai target. Penerimaan dividen BUMN diperkirakan bakal susut Rp 1,5 triliun.

Nilai tersebut susut sekitar 3% dari target setoran dividen BUMN sebesar Rp 43,75 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Ini berarti setoran dividen hingga akhir tahun bakal sebesar Rp 42,25 triliun.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan setoran dividen BUMN yang tidak bisa mencapai target disebabkan penerimaan perusahaan pelat merah non-perbankan tidak bisa mencapai target karena merugi. Misalnya PT Garuda Indonesia dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).


Kedua perusahaan tersebut tidak bisa menyetor dividen maksimal karena mengalami kerugian akibat kurs. "Itu yang buat kita tidak bisa capai target," ujar Rini ketika dijumpai usai rapat dengan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (21/11).

Bagaimana setoran dividen untuk tahun 2015 nanti, Rini masih belum bisa memberikan penjelasan. "Masih dalam diskusi untuk persiapan RAPBNP-2015," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia