KONTAN.CO.ID - KENDAL. Peternak ayam petelur di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, setiap harinya mengalami kerugian sekitar Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per kilogramnya. Sebab, harga telur di bawah standar. Untuk menutup kerugian itu, banyak peternak yang menggadaikan sertifikat tanahnya. Demikian dikatakan oleh Ketua Kelompok Peternak Ayam Petelur Kabupaten Kendal Suwardi, Jumat (09/11) sore. Menurut Suwardi, harga telur ayam dari peternak sekitar Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogram. Peternak bisa balik modal jika standar harga telur setidaknya Rp 19.950 per kilogram. “Tingginya biaya produksi ini dikarenakan harga jagung mahal,” kata Suwardi. Suwardi menambahkan, jumlah peternak ayam petelur di Kabupaten Kendal ada 670 orang. Jumlah ayam petelur sebanyak 6,7 juta ekor. Ayam-ayam itu setiap harinya memproduksi 275 sampai 300 ton telur. “Harga jagung sekarang ini per kilogramnya sekitar Rp 5.700,” jelasnya.
Rugi, peternak ayam petelur di Kendal gadaikan surat tanah
KONTAN.CO.ID - KENDAL. Peternak ayam petelur di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, setiap harinya mengalami kerugian sekitar Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per kilogramnya. Sebab, harga telur di bawah standar. Untuk menutup kerugian itu, banyak peternak yang menggadaikan sertifikat tanahnya. Demikian dikatakan oleh Ketua Kelompok Peternak Ayam Petelur Kabupaten Kendal Suwardi, Jumat (09/11) sore. Menurut Suwardi, harga telur ayam dari peternak sekitar Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogram. Peternak bisa balik modal jika standar harga telur setidaknya Rp 19.950 per kilogram. “Tingginya biaya produksi ini dikarenakan harga jagung mahal,” kata Suwardi. Suwardi menambahkan, jumlah peternak ayam petelur di Kabupaten Kendal ada 670 orang. Jumlah ayam petelur sebanyak 6,7 juta ekor. Ayam-ayam itu setiap harinya memproduksi 275 sampai 300 ton telur. “Harga jagung sekarang ini per kilogramnya sekitar Rp 5.700,” jelasnya.