KONTAN.CO.ID - TOKYO. Seorang miliarder Jepang mengatakan di Twitter bahwa dia telah kehilangan duit senilai 4,4 miliar yen (US$ 41,4 juta) akibat perdagangan saham di tengah kondisi tidak stabil yang dipicu oleh pandemi.

Melansir Bloomberg, dalam tweet berjudul "Penyesalan Mendalam," Yusaku Maezawa, pendiri dan mantan kepala eksekutif pengecer mode online Zozo Inc, dia mengatakan telah kehilangan uang melalui perdagangan saham harian - sebuah praktik yang gagal dia kuasai. Dia menyatakan penyesalan atas kerugiannya dan berjanji untuk memulihkannya melalui bisnisnya.

"Saya dibutakan oleh perubahan pasar yang didorong virus dan kehilangan 4,4 miliar yen melalui perdagangan saham jangka pendek yang berulang, sesuatu yang belum saya ketahui," kata Maezawa dalam tweet hari Minggu. 

“Dengan 4,4 miliar yen, berapa banyak orang yang bisa diberi uang dan diselamatkan? Penyesalan ini tidak ada akhirnya."

Baca Juga: Jeff Bezos kembali duduki puncak daftar terkaya Forbes, kekayaan Trump anjlok

Menurut data yang dihimpun Bloomberg, kekayaan bersih Maezawa turun sekitar US$ 215 juta tahun ini menjadi US$ 3,5 miliar. Dia terkenal karena melakukan aksi di Twitter.

Awal tahun ini, Maezawa mengatakan dia mencari pasangan wanita untuk menjadi pendampingnya dalam perjalanan yang direncanakan ke bulan dengan roket Elon Musk pada tahun 2023. Dia membatalkan rencana tersebut setelah menghadapi reaksi keras atas proses tersebut.

Baca Juga: Ramalan keluarga super tajir dunia soal resesi terbukti

Para followernya menunjukkan tanggapan beragam untuk tweet terbarunya tentang perdagangan saham, dengan beberapa menunjukkan simpati dan beberapa mengungkapkan kekaguman atas tingkat kerugian yang dia alami.

Selanjutnya: Jadi orang terkaya ketiga di dunia, Elon Musk kini lebih tajir dari Mark Zuckerberg

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie