KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pudjiadi and Sons Tbk (PNSE) memutuskan tidak menebar dividen dari pembukuan tahun 2018 pada gelaran Rapat Umum Pegang Saham (RUPS), karena menelan rugi. Acara yang berlangsung di Hotel Jayakarta, Jakarta Barat, Selasa (21/5), tersebut turut memaparkan keadaan perseroan yang sudah berdiri sejak 1970, mengalami rugi bersih sebesar Rp 10,06 miliar atau meningkat 63,70% dari periode yang sama pada 2017 di nilai Rp 27,72 miliar. Sementara rugi komprehensif sebesar Rp 2,45 miliar meningkat atau meningkat sebesar 89,29% dari nilai Rp 27,72 miliar. Direktur PNSE, Ariyo Tejo menjelaskan pihaknya menghadapi hambatan cukup besar di tahun 2018 silam. Hal ini meliputi gempa bumi yang mengguncang Lombok pada Agustus 2018, sehingga membuat kinerja Hotel Jayakarta Lombok terhenti.
Rugi Rp 10,06 miliar, Pudjiadi & Sons (PNSE) tidak tebar dividen
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pudjiadi and Sons Tbk (PNSE) memutuskan tidak menebar dividen dari pembukuan tahun 2018 pada gelaran Rapat Umum Pegang Saham (RUPS), karena menelan rugi. Acara yang berlangsung di Hotel Jayakarta, Jakarta Barat, Selasa (21/5), tersebut turut memaparkan keadaan perseroan yang sudah berdiri sejak 1970, mengalami rugi bersih sebesar Rp 10,06 miliar atau meningkat 63,70% dari periode yang sama pada 2017 di nilai Rp 27,72 miliar. Sementara rugi komprehensif sebesar Rp 2,45 miliar meningkat atau meningkat sebesar 89,29% dari nilai Rp 27,72 miliar. Direktur PNSE, Ariyo Tejo menjelaskan pihaknya menghadapi hambatan cukup besar di tahun 2018 silam. Hal ini meliputi gempa bumi yang mengguncang Lombok pada Agustus 2018, sehingga membuat kinerja Hotel Jayakarta Lombok terhenti.