KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pandemi Covid-19 yang berlarut telah memukul bisnis penerbangan Singapore Airlines Ltd. Maskapai penerbangan milik Temasek Holding ini yang membukukan kerugian tahunan kedua berturut-turut dengan rekor senilai S$ 4,27 miliar pada Rabu (19/5). Seperti dikutip Reuters, Singapore Airlines berencana menerbitkan obligasi konversi senilai S$ 6,2 miliar untuk membantu mengatasi krisis akibat efek wabah corona. Aksi korporasi ini merupakan bagian opsional dari paket penyelamatan Singapore Airlines senilai S$ 15 miliar yang dipimpin pemegang saham mayoritasnya Temasek Holdings tahun lalu. Menurut Revinitif, kerugian selama 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret itu lebih buruk daripada perkiraan rata-rata S$ 3,27 miliar dari delapan analis. Nilai ini juga jauh lebih besar daripada kerugian tahunan maskapai ini yang berakhir di Maret 2020 senilai S$ 212 juta.
Rugi S$ 4,27 miliar, Singapore Airlines bakal rilis obligasi konversi S$ 6,2 miliar
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pandemi Covid-19 yang berlarut telah memukul bisnis penerbangan Singapore Airlines Ltd. Maskapai penerbangan milik Temasek Holding ini yang membukukan kerugian tahunan kedua berturut-turut dengan rekor senilai S$ 4,27 miliar pada Rabu (19/5). Seperti dikutip Reuters, Singapore Airlines berencana menerbitkan obligasi konversi senilai S$ 6,2 miliar untuk membantu mengatasi krisis akibat efek wabah corona. Aksi korporasi ini merupakan bagian opsional dari paket penyelamatan Singapore Airlines senilai S$ 15 miliar yang dipimpin pemegang saham mayoritasnya Temasek Holdings tahun lalu. Menurut Revinitif, kerugian selama 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret itu lebih buruk daripada perkiraan rata-rata S$ 3,27 miliar dari delapan analis. Nilai ini juga jauh lebih besar daripada kerugian tahunan maskapai ini yang berakhir di Maret 2020 senilai S$ 212 juta.