Rugi Sidomulyo membengkak jadi Rp 10,69 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) turun tipis di kuartal ketiga tahun ini. Ditambah kenaikan beban pokok pendapatan dan penurunan pendapatan keuangan, menyebabkan perusahaan jasa logistik ini harus menanggung kerugian lebih besar pada kuartal ketiga 2017.

Mengutip laporan keuangan SDMU yang dirilis Rabu (1/11), pendapatan perusahaan turun tipis 0,22% year on year (yoy) menjadi Rp 78,53 miliar di kuartal III-2017. Di periode yang sama tahun lalu, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 78,7 miliar.

Penurunan pendapatan disebabkan berkurangnya penghasilan dari lini bisnis jasa inklaring. Pendapatan dari bisnis ini turun dari Rp 1,96 miliar menjadi Rp 1,38 miliar.


Merosotnya pendapatan perusahaan tidak dibarengi dengan penurunan beban pokok perndapatan. Di periode ini, beban pokok pendapatan yang harus ditanggung perusahaan justru naik 14,45% year-on-year (yoy) menjadi Rp 57,62 miliar.

Walaupun beban usaha, beban keuangan, dan beban usaha lainnya turun, namun pendapatan keuangan perusahaan juga merosot cukup besar. Pendapatan keuangan merosot 62,76% yoy menjadi Rp 1,75 miliar.

Akibatnya, kerugian yang harus ditanggung perusahaan bertambah besar. Periode Januari-September 2017, rugi yang harus ditanggung perusahaan mencapai Rp 10,69 miliar. Kerugian membengkak 80,62% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu hanya Rp 5,92 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini