JAKARTA. Tantangan Bank Mutiara ke depan masih berat. Meski mendapatkan suntikan modal kedua dari, Lembaga Penjamin Simpanan sekitar Rp 1,25 triliun, Bank Mutiara masih perlu kerja keras memperbaiki kinerjanya. Per kuartal III tahun 2013, beban Bank Mutiara paling besar berasal dari kenaikan penyisihan cadangan kerugian hingga sebesar Rp 628,19 miliar. Beban kian berat lantaran biaya gaji dan tunjangan karyawan mencapai Rp 158,06 miliar atau lebih dari 50% dari total beban operasional. Namun, hal ini bukan monopoli Bank Mutiara. Di Bank Mandiri, pada kuartal III lalu beban gaji dan tunjangan mencapai Rp 6,95 triliun atau 50% dari total beban operasional yang mencapai Rp 15 triliun. Jika dibandingkan bank lain, pemasukan kotor direksi dan komisaris Bank Mutiara terbilang minim.
Rugi terbesar Mutiara tetap di kredit macet
JAKARTA. Tantangan Bank Mutiara ke depan masih berat. Meski mendapatkan suntikan modal kedua dari, Lembaga Penjamin Simpanan sekitar Rp 1,25 triliun, Bank Mutiara masih perlu kerja keras memperbaiki kinerjanya. Per kuartal III tahun 2013, beban Bank Mutiara paling besar berasal dari kenaikan penyisihan cadangan kerugian hingga sebesar Rp 628,19 miliar. Beban kian berat lantaran biaya gaji dan tunjangan karyawan mencapai Rp 158,06 miliar atau lebih dari 50% dari total beban operasional. Namun, hal ini bukan monopoli Bank Mutiara. Di Bank Mandiri, pada kuartal III lalu beban gaji dan tunjangan mencapai Rp 6,95 triliun atau 50% dari total beban operasional yang mencapai Rp 15 triliun. Jika dibandingkan bank lain, pemasukan kotor direksi dan komisaris Bank Mutiara terbilang minim.