Rugi Uber membengkak hingga US$ 4,5 miliar pada 2017



KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Tak semua bisnis yang mengandalkan digital mereguk untung. Penyedia transportasi online Uber, misalnya tak kunjung keluar dari jerat rugi.

Mengutip data yang didapatkan CNBC, Uber mencatat rugi US$ 4,5 miliar di tahun 2017. Kerugian itu membengkak dari rugi yang tercatat akhir 2016, yaitu sebesar US$ 2,8 miliar. 

Sejatinya, jika dilihat per kuartal, kondisi kuartal terakhir Uber mencatat perbaikan. CEO baru Uber Dara Khosrowshahi memangkas rugi menjadi US$ 1,1 miliar di periode Oktober-Desember, dari kuartal sebelumnya yang merugi US$ 1,46 miliar. 

Pendapatan di periode tiga bulan hingga Desember juga naik 14% menjadi US$ 11,1 miliar dari akhir September US$ 9 miliar. 

Berdasarkan Bloomberg, Uber memiliki kas US$ 6 miliar di akhir tahun 2017, lebih rendah 13% dibanding tahun 2016. 

Uber sejatinya tak perlu mempublikasikan laporan keuangannya. Tapi, perusahaan berbasis Silicon Valley ini diperkirakan membuka kondisi keuangannya dalam beberapa bulan ke depan. 

Editor: Sanny Cicilia