Ruhut: Dilaporkan ke Tuhan saya juga tidak takut



JAKARTA. Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku tidak takut akan dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penghinaan oleh Pengamat Politik Universitas Indonesia Boni Hargens.

"Bilang sama dia (Boni Hargens) lapor Tuhan saya juga tidak takut. Laporin saya ke polisi, saya hadapi. Jangan bangunkan harimau sedang tidur," kata Ruhut saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis(5/12/2013).

Menurut Ruhut, Boni Hargens hanya ingin beken dan mencari ketenaran dengan upaya melaporkan dirinya ke polisi terkait insiden saat acara diskusi di sebuah stasiun televisi swasta sore ini.


"Dia itu cuma pengen beken, sekolah ke Jerman saja enggak selesai-selesai, buktinya doktor saja tidak tamat-tamat," kata Ruhut.

Pengamat Politik Universitas Indonesia, Boni Hargens sebelumnya berencana akan melaporkan politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul ke Polda Metro Jaya terkait ucapan penghinaan dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta, Kamis(5/12/2013) sore.

Menurut Boni, insiden penghinaan kepada dirinya terjadi saat acara diskusi membahas mengenai kasus korupsi Hambalang dan Bu Pur. Saat itu Boni kebagian untuk menjelaskan perkara tersebut.

Akan tetapi, kata Boni, Ruhut Sitompul tiba-tiba emosi dan kehilangan kontrol saat dirinya dimintai tanggapan soal kasus Hambalang dan Bu Pur. Ruhut menyebut Boni adalah orang kulit hitam yang harus dilawan.

"Ruhut marah dan lost control, Ruhut bilang lumpur Lapindo warnanya hitam, Boni Hargens kan hitam, jadi orang hitam harus dilawan," ujar Direktur Lembaga Pemilih Indonesia ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan