JAKARTA. Fenomena skandal tertangkapnya beberapa artis seperti Wanda Hamidah, Irwansyah, dan Zaskia Sungkar saat menggelar pesta narkoba di rumah Raffi Ahmad, beberapa waktu lalu menggemparkan publik. Sebab, penangkapan yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengindikasikan bahwa penggunaan barang haram seperti narkoba telah melanda seluruh kalangan masyarakat. Karena itu, untuk memastikan bahwa anggota Dewan Perwakilan Rakyat bersih dari penggunaan narkoba, maka anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, meminta BNN untuk melakukan inspeksi mendadak atau sidak dengan menggelar tes urine kepada seluruh anggota DPR. Tak hanya itu, Ruhut juga meminta agar seluruh pejabat penegak hukum untuk melakukan tes urine tersebut. "Dari dulu saya minta, saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test hakim agung juga saya sudah minta agar semua baik hakim, jaksa, anggota dewan, polisi perlu di tes urine," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/1). Lebih lanjut Ruhut juga menjelaskan bahwa kalau bisa, pihak BNN datang ke DPR secara mendadak untuk melakukan sidak. Dengan begitu, para anggota DPR yang akan menjalani tes urine tidak bisa menghindar dan harus melakukan tes urine. "Datang saja ke sini mobil BNN saat rapat paripurna. Jadi, harus mau kalau sidak jangan dibilang nanti mereka bisa menghindar. Datang sidak dan liput semua," tandas Ruhut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ruhut minta seluruh anggota DPR dites urin
JAKARTA. Fenomena skandal tertangkapnya beberapa artis seperti Wanda Hamidah, Irwansyah, dan Zaskia Sungkar saat menggelar pesta narkoba di rumah Raffi Ahmad, beberapa waktu lalu menggemparkan publik. Sebab, penangkapan yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengindikasikan bahwa penggunaan barang haram seperti narkoba telah melanda seluruh kalangan masyarakat. Karena itu, untuk memastikan bahwa anggota Dewan Perwakilan Rakyat bersih dari penggunaan narkoba, maka anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, meminta BNN untuk melakukan inspeksi mendadak atau sidak dengan menggelar tes urine kepada seluruh anggota DPR. Tak hanya itu, Ruhut juga meminta agar seluruh pejabat penegak hukum untuk melakukan tes urine tersebut. "Dari dulu saya minta, saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test hakim agung juga saya sudah minta agar semua baik hakim, jaksa, anggota dewan, polisi perlu di tes urine," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/1). Lebih lanjut Ruhut juga menjelaskan bahwa kalau bisa, pihak BNN datang ke DPR secara mendadak untuk melakukan sidak. Dengan begitu, para anggota DPR yang akan menjalani tes urine tidak bisa menghindar dan harus melakukan tes urine. "Datang saja ke sini mobil BNN saat rapat paripurna. Jadi, harus mau kalau sidak jangan dibilang nanti mereka bisa menghindar. Datang sidak dan liput semua," tandas Ruhut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News