Ruhut mundur dengan diiringi tangisan



JAKARTA. Diiringi isak tangis, Ruhut Sitompul menyatakan mengundurkan diri sebagai calon tunggal Ketua Komisi III DPR-RI. "Secara kesatria saya menyatakan mengundurkan diri sebagai ketua Komisi III dan tetap akan di komisi ini," ungkap Ruhut sambil mengelap air matanya.

Hal tersebut secara sadar diambil Ruhut, untuk menghindari polemik yang terjadi selama ini. Selain itu, Ruhut juga menyatakan keputusannya akan dihargai oleh partainya.

"Partai Demokrat, melalui Ketua Pak SBY, Ketua Harian Syarief Hasan, Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono memberikan kebebasan dan menghargai apa yang telah diambil oleh saya," ungkap Ruhut di sela rapat Komisi III (7/10).


Sementara di sisi lain, Pimpinan Rapat Priyo Budhi Santoso menghargai keputusan Ruhut. "Saya menyatakan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada Pak Ruhut, meski saya terperanjat atas keputusan ini," ungkap Wakil Ketua DPR ini.

Sebelumnya, pro dan kontra pemilihan Ruhut sebagai ketua Komisi III mendapat kecaman di sejumlah anggota fraksi di Komisi III. Menurut anggota Komisi III dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo menyatakan bahwa Fraksi Demokrat sebaiknya mengajukan nama lain.

"Demokrat lebih baik mengajukan nama lain", sementara anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra Desmond Mahendra menyatakan tegas menolak Ruhut. "Gerindra menolak pemimpin yang sampai hari ini belum menyelesaikan persoalan pribadi dengan istrinya di kepolisian," ungkap Desmond.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie