JAKARTA. Wacana impeachment atau pemakzulan terhadap Wakil Presiden Boediono kembali digulirkan. Kabar tersebut menguat usai Boediono diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai wacana tersebut tidak berdasar. "Itu orang-orang sakit yang ngomong impeachment," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/11). Menurut Ruhut, wacana tersebut digulirkan oleh orang yang tidak mengerti politik ketatanegaraan. "Ibarat Belanda masih jauh," tuturnya Ia lalu mempertanyakan alat bukti yang membuat Boediono menjadi tersangka. "Saya berani dia engga akan impechemtn, artinya kasus ini politik. Dulu demokrat sekarang Boediono," kata Ruhut. Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan tahapan pemakzulan sangat panjang dimana harus dibawa ke sidang paripurna lalu ke Mahkamah Konstitusi. "Orang bilang nanti setelah jabatan Wapres. Hei udah selesai jabatan Boediono? Sudah engga ada lagi Century. Boediono itu orang baik. Ini kan pembunuhan karakter terhadap Boediono," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan