KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatatkan pendapatan sebesar US$ 66,09 juta pada akhir kuartal I-2025. Hasil ini meningkat 7,22% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 61,64 juta.

Merujuk laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas pendapatan RAJA pada kuartal I-2025 berasal dari segmen bisnis penjualan gas sebesar US$ 36,63 juta. Setelah itu diikuti oleh lifting minyak dan gas sebesar US$ 13,25 juta, jasa pengangkutan minyak sebesar US$ 8,22 juta, pendapatan toll fee sebesar US$ 1,89 juta, pemeliharaan operasional sebesar US$ 1,40 juta, pendapatan gas kompresor sebesar US$ 471.477, serta lain-lain sebesar US$ 4,23 juta.

Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan RAJA naik 4,11% yoy menjadi US$ 47,34 juta pada kuartal I-2025, dibandingkan realisasi periode sebelumnya yaitu US$ 45,47 juta. Beban bunga RAJA juga naik 7,76% yoy menjadi US$ 2,22 juta pada kuartal I-2025, dibandingkan beban bunga perusahaan pada kuartal I-2024 yakni US$ 2,06 juta.

JKN Bentuk Nyata Perhatian Pemerintah Terhadap Masyarakat

Baca Juga: Laba Emiten Orang Terkaya Ke-4 RI Melesat Kuartal I 2025, Apakah Sahamnya Layak Beli?

Begitu pula dengan beban umum dan administrasi RAJA yang ikut meningkat 15,11% yoy menjadi US$ 4,80 juta pada kuartal I-2025, dari sebelumnya yakni US$ 4,17 juta.

Tak hanya itu, rugi selisih kurs RAJA membengkak 453,25% yoy menjadi US$ 1,37 juta pada kuartal I-2025, dari sebelumnya sebesar US$ 248.114.

Hingga akhir kuartal I-2025, RAJA mengantongi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 6,73 juta. Angka ini berkurang 6,53% yoy dibandingkan laba bersih perusahaan pada kuartal I-2024 sebesar US$ 7,20 juta.

Total aset RAJA tercatat sebesar US$ 415,95 juta hingga akhir kuartal I-2025 atau naik 25,53% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir tahun 2024 yakni US$ 331,35 juta.

Baca Juga: Menadah Dividen Emiten Grup Astra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News