JAKARTA. Meski banyak yang sangsi manfaatnya, proyek pengembangan rumah murah seharga Rp 20 juta - Rp 26 juta masih jalan terus. Bahkan, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) sudah bersiap membangun jenis rumah tersebut di beberapa lokasi, seperti Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), Bandung, Yogyakarta dan Semarang. Meski begitu, menurut Paul Marpaung, Deputi Bidang Perumahan Formal Kemenpera lokasi persis pembangunan belum ditentukan karena masih perlu dikoordinasikan dengan pemerintah daerah. Kemenpera akan mengadakan rapat dengan Menko pada hari selasa (2/3) ini untuk memastikan jumlah anggaran dan jumlah unit rumah yang akan dibangun. Mengenai siapa yang akan membangun, kemungkinan besar Kemenpera akan menyerahkan kepada para kontraktor, atau masyarakat. "Kalaupun ada pengembang, paling-paling pengembang dari BUMN," kata Paul, kepada KONTAN, Selasa (1/3)..
Rumah murah siap dibangun
JAKARTA. Meski banyak yang sangsi manfaatnya, proyek pengembangan rumah murah seharga Rp 20 juta - Rp 26 juta masih jalan terus. Bahkan, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) sudah bersiap membangun jenis rumah tersebut di beberapa lokasi, seperti Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), Bandung, Yogyakarta dan Semarang. Meski begitu, menurut Paul Marpaung, Deputi Bidang Perumahan Formal Kemenpera lokasi persis pembangunan belum ditentukan karena masih perlu dikoordinasikan dengan pemerintah daerah. Kemenpera akan mengadakan rapat dengan Menko pada hari selasa (2/3) ini untuk memastikan jumlah anggaran dan jumlah unit rumah yang akan dibangun. Mengenai siapa yang akan membangun, kemungkinan besar Kemenpera akan menyerahkan kepada para kontraktor, atau masyarakat. "Kalaupun ada pengembang, paling-paling pengembang dari BUMN," kata Paul, kepada KONTAN, Selasa (1/3)..