KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sejak diakuisisi oleh PT Bundamedik Tbk (BMHS) pada 25 Maret 2022, Rumah Sakit (RS) Citra Harapan yang resmi menjadi bagian dari Grup Rumah Sakit Bunda terus berbenah. Dalam dua tahun terakhir, RS Citra Harapan telah melakukan beberapa langkah strategis untuk mengoptimalkan pelayanan pasien di berbagai lini.

Ada tiga strategi untuk meningkatkan layanan RS, diantaranya, pertama optimalisasi layanan kesehatan melalui kolaborasi jajaran tim dokter dan tenaga kesehatan yang kompeten serta peningkatan fasilitas layanan. Kedua, menghadirkan pusat layanan unggulan (CoE) dalam bidang obstetri dan ginekologi, pediatri, ortopedi, saraf, bedah hingga urologi. Dan ketiga memaksimalkan patient journey melalui pemanfaatan jaminan sosial seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Rumah Sakit Citra Harapan, Mira Puspitasari mengatakan, RS Citra Harapan terus berupaya memberikan layanan kesehatan yang optimal sesuai standar ekosistem BMHS dan berfokus pada patient-centered care. Salah satunya dengan memperkuat enam pusat keunggulan (CoE) dalam bidang obstetri dan ginekologi, pediatri, ortopedi, saraf, bedah hingga urologi.

Baca Juga: Ini Rincian Penyerapan Capex Telkom Indonesia (TLKM) di Tahun 2023

"Saat ini, RS Citra Harapan didukung oleh lebih dari 43 dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis dan juga dokter gigi spesialis, tenaga kesehatan profesional, paramedis serta teknologi medis modern," katanya dari informasi yang diterima KONTAN, Selasa (26/3).

Sejauh ini, layanan kesehatan di RS Citra Harapan terus meningkat pertumbuhannya antara lain sectio caesarea, screening kesehatan wanita, bedah ortopedi, bedah urologi hingga layanan vaksinasi dan tumbuh kembang anak. Selain itu, tercatat peningkatan bed occupancy rate (persentase keterisian tempat tidur) sebesar 255%, peningkatan pasien rawat jalan sebesar 424% dan peningkatan tindakan kamar operasi sebesar 322% dalam kurun waktu dua tahun ini.

RS Citra Harapan juga telah dilengkapi berbagai fasilitas komprehensif yang menunjang pemeriksaan diagnostik seperti layanan CT Scan (Computed Tomography Scan), laparoskopi, unit dialisis (terapi cuci darah) dan ESWL (pemecah batu saluran kemih dengan gelombang kejut) serta berbagai pemeriksaan penunjang diagnostik lainnya.

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2023, Pyridam Farma (PYFA) Bukukan Kerugian Rp 85,22 Miliar

Nah, untuk mengakomodasi kebutuhan pasien yang semakin meningkat, RS Citra Harapan terus melakukan transformasi progresif pada fasilitas layanan kesehatan serta integrasi digital yang menjadi bagian penting dari strategi penguatan bisnis inti BMHS. Selain itu, strategi ekspansi juga dilakukan seperti menambah jumlah tempat tidur ruang rawat inap hingga lebih dari 38 tempat tidur kelas I dan kelas VIP (Perdana Room) dalam satu tahun pertama ketika resmi diakuisisi.

Selain itu, para pasien RS Citra Harapan juga mendapat kemudahan dalam menggunakan manfaat layanan jaminan sosial seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, serta jaminan asuransi swasta.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nina Dwiantika