KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rumah sakit obesitas terbesar di Korea 365mc, kini membuka body aesthetics center pertamanya di Indonesia dengan nama Akasia 365mc yang berlokasi di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Kamis (20/7).

Akasia 365mc menjadi langkah ekspansi global tahap pertama yang dilakukan rumah sakit obesitas asal Korea ini, juga sebagai hasil bentuk usaha patungan (joint venture) antara 365mc Korea dan Mayapada Group.

Akasia 365mc menjadi body aesthetics center pertama di Indonesia yang melayani penanganan berbagai kasus obesitas dan pembentukan tubuh.

Baca Juga: 13 Makanan Penurun Hipertensi dan Cara Menurunkan Darah Tinggi Tanpa Obat Kimia

Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik sekaligus CEO Akasia 365mc dr. Gwendy Aniko mengatakan, Akasia 365mc memberikan fasilitas untuk menghilangkan timbunan lemak, memperbaiki bentuk tubuh, dan mewujudkan tubuh idaman pasien dengan mengimplementasikan teknologi Artificial Intelligence (AI).

"Lebih dari 5 (lima) juta perawatan sudah pernah ditangani dengan teknik LAMS di mana pasien akan mendapatkan personalized treatment yang akan disesuaikan dengan anatomi, gaya hidup, kondisi kesehatan, dan ekspektasi dari masing-masing pasien," kata dr. Gwendi dalam keterangan tertulis, Kamis (20/7).

Dalam kegiatan yang sama, Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr. Fiktorius Kuludong mengatakan, hadirnya Akasia 365mc Body Aesthetics Center dapat menjadi nilai tambah bagi Mayapada Hospital Jakarta Selatan dalam memberikan layanan kesehatan kepada pasien.

Baca Juga: Tips Mengecilkan Perut Buncit Wanita dan Pria, Ada Dua Cara yang Bisa Dipilih

Selain menawarkan layanan untuk menghilangkan atau melarutkan lemak, Akasia 365mc menyediakan prosedur Fat Transfer (cangkok lemak) dan Re-liposuction untuk menangani masalah pascaoperasi, termasuk ketidakseimbangan garis dan under-correction.

Program penurunan berat badan yang meliputi konseling nutrisi makanan, serta konsultasi dan konseling pasca perawatan, juga dapat ditemui di body aesthetic center ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli