JAKARTA. Pemerintah melalui Perum Bulog akan menyalurkan 230.000 ton beras kepada 15,5 juta rumah tangga sasaran (RTS). Pelaksana Tugas Direktur Utama Perum Bulog Budi Purwanto mengatakan, rencananya penyaluran akan dilakukan pada Desember ini. Namun, dia mengaku belum tahu pasti kapan akan disalurkan. "Penyalurannya kami menunggu instruksi selanjutnya," kata dia ketika mendampingi Menteri Perdagangan Rachmat Gobel di gudang Bulog Divre Jakarta-Banten, Senin (15/12). Budi bilang tiap-tiap RTS akan menerima 15 kilogram beras. Penyaluran ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga dan daya beli Masyarakat Berpendapatan Rendah (MBR). Rencananya harga tebus beras ini sebesar Rp 1.600 per kilogram.
Rumah tangga sasaran akan terima 230.000 ton beras
JAKARTA. Pemerintah melalui Perum Bulog akan menyalurkan 230.000 ton beras kepada 15,5 juta rumah tangga sasaran (RTS). Pelaksana Tugas Direktur Utama Perum Bulog Budi Purwanto mengatakan, rencananya penyaluran akan dilakukan pada Desember ini. Namun, dia mengaku belum tahu pasti kapan akan disalurkan. "Penyalurannya kami menunggu instruksi selanjutnya," kata dia ketika mendampingi Menteri Perdagangan Rachmat Gobel di gudang Bulog Divre Jakarta-Banten, Senin (15/12). Budi bilang tiap-tiap RTS akan menerima 15 kilogram beras. Penyaluran ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga dan daya beli Masyarakat Berpendapatan Rendah (MBR). Rencananya harga tebus beras ini sebesar Rp 1.600 per kilogram.