Rumor Bakal Diakuisisi Temu, Begini Penjelasan Manajemen Bukalapak (BUKA)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) angkat bicara terkait dengan rumor atas akuisisi BUKA oleh e-commerce asal China, yakni Temu atas permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Sekretaris Perusahaan Bukalapak Cut Fika Lutfi menjelaskan pihaknya tidak mengetahui informasi terkait rencana akuisisi Bukalapak oleh e-commerce dari TEMU asal China. 

Fika memastikan, kalau manajemen BUKA telah menerima informasi yang telah diverifikasi kebenarannya atas rencana akuisisi tersebut, Bukalapak akan melakukan keterbukaan informasi. 


Baca Juga: Ada Transaksi Jumbo Rp 2,08 Triliun di Saham Bukalapak (BUKA), Penjualnya Ant Group?

"Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (9/10). 

Namun Fika mengakui adanya kabar soal rencana akuisisi Bukalapak oleh Temu menjadi pemantik kenaikan harga saham pada 7 Oktober 2024. Sementara, spekulasi pasar berada di luar kendali manajemen BUKA. 

"Perseroan menghimbau agar para pemegang saham publik dan investor dapat memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan sebelum membuat keputusan," kata dia. 

 
BUKA Chart by TradingView

Untuk mengingatkan, hingga akhir perdagangan Senin (7/10), BUKA telah menguat 25,22% ke level Rp 144 per saham. Kemudian pada Selasa (8/10), BUKA naik 2,08% ke posisi Rp 147. 

Namun pada akhir perdagangan Rabu (9/10), BUKA ditutup dengan terkoreksi 5,44% atau turun 8 poin ke level Rp 139 per saham. Kapitalisasi pasar BUKA mencapai Rp 14,33 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .