KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama ini Samsung memiliki dua jagoan di lini
flagship yakni Galaxy S dan Galaxy Note. Namun, sebuah kabar yang beredar belakangan menyebutkan bahwa pada 2020 mendatang kedua seri itu kemungkinan bakal tak ada lagi. Bukannya Galaxy S dan Note akan menghilang sama sekali, melainkan digabung menjadi lini perangkat baru. Sebagian kalangan mungkin menilai bahwa perbedaan antara kedua seri ponsel tidak terlalu signifikan sehingga tak aneh apabila kemudian disatukan. Kabar ini pertama kali dihembuskan oleh pengulas sekaligus pembocor
gadget ulung Evan Blass. Dalam kicauannya di akun Twitter
@evleaks, Evan mengklaim mendapat informasi dari sumber yang terpercaya tentang perubahan lini Galaxy mendatang.
Baca Juga: Setelah Pixel, ponsel dari vendor ini akan mendapat sistem operasi anyar Android 10 "Karena fitur Galaxy S dan Note sangat identik, salah satu kemungkinan adalah dengan melebur mereka menjadi handset tunggal yang secara esensial adalah S-series dengan S-Pen," tulis Evan dalam salah satu kicauannya. Ia juga mengumbar kemungkinan nama yang disematkan adalah " Galaxy One" sebagai pengganti nama Galaxy S11. Penggantian nama Galaxy S series juga pernah diungkap Managing Director of Business Unit, Global Marketing Group Samsung, Wong Jeong. "Masalah terbesar adalah pelafalan 'Galaxy', 'S', dan 'Eleven', itu sangat panjang, apabila model berikutnya bernama Galaxy S11. Ini juga menjadi kesempatan untuk menyatukan merek," jelas Jeong.
Baca Juga: Telkomsel sebut sekitar 60% grossing games di Indonesia diterbitkan publisher China Evan mengatakan dikusi ini dalam tahap awal di internal Samsung. Belum diketahui pula apabila akan terealisasi nantinya, semua model Galaxy S akan mendapatkan S Pen atau hanya model terbesarnya saja. Peluncuran Galaxy Note diganti dengan ponsel lipat? Beberapa tahun terakhir, Galaxy S series selalu diluncurkan antara bulan Februari atau Maret. Sementara Galaxy Note pada bulan Agustus. Dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Senin (16/9), apabila Galaxy S dan Note dilebur, kemungkinan jadwal peluncuran Galaxy Note akan digantikan oleh peluncuran ponsel lipat Galaxy Fold.
Baca Juga: Samsung meluncurkan Galaxy A50s Masa depan ponsel lipat memang belum bisa dijajaki lebih jelas. Namun dilihat dari pemesanan Galaxy Fold beberapa waktu lalu yang diklaim habis, agaknya Samsung percaya diri melanjutkan produksi ponsel lipat. Rumor soal Galaxy Fold generasi kedua yang konon bernama Galaxy Fold 2 pun sudah menyeruak. Kabarnya, ponsel ini akan memiliki layar fleksibel dengan bentang 6,7 inci berpanel OLED. Smartphone ini akan terlipat secara vertikal, bukan horisontal seperti generasi pertama. Layanya akan memiliki desain
punch hole atau lubang kamera untuk
selfie seperti Galaxy S10 dan Note 10.
Baca Juga: Xiaomi rilis teknologi pengisi daya cepat secara wireless Galaxy Fold 2 diprediksi akan lebih tipis, lebih ringkas, dan lebih murah dibanding Galaxy Fold saat ini. Dari rumor yang beredar, target Galaxy Fold kemungkinan adalah para pecinta
gadget yang menggandrungi kemewahan ketimbang kecanggihan teknologi. (Wahyunanda Kusuma Pertiwi) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"Tahun Depan, Galaxy S dan Galaxy Note Bakal Tak Ada Lagi?" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .