KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis (30/4/2020) bahwa dirinya tak lagi memandang perjanjian perdagangannya dengan China menjadi hal utama. Kini, Trump mengancam akan memberlakukan tarif baru kepada Beijing, karena pemerintahannya akan membuat tindakan pembalasan atas wabah pandemi corona. Melansir Reuters, retorika Trump yang tajam terhadap China mencerminkan rasa frustasinya yang semakin besar terhadap Beijing atas pandemi. Virus ini telah menyebabkan puluhan ribu nyawa di Amerika Serikat melayang, memicu kontraksi ekonomi, dan mengancam peluangnya untuk terpilih kembali sebagai presiden pada November. Dua pejabat AS, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan sejumlah opsi terhadap China sedang dibahas. Akan tetapi mereka memperingatkan bahwa upaya tersebut masih dalam tahap awal. Rekomendasi belum mencapai tingkat tim keamanan nasional puncak atau presiden Trump, kata seorang pejabat kepada Reuters.
Rumor hangat: Tuntut ganti rugi corona, AS akan cabut kekebalan kedaulatan China
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis (30/4/2020) bahwa dirinya tak lagi memandang perjanjian perdagangannya dengan China menjadi hal utama. Kini, Trump mengancam akan memberlakukan tarif baru kepada Beijing, karena pemerintahannya akan membuat tindakan pembalasan atas wabah pandemi corona. Melansir Reuters, retorika Trump yang tajam terhadap China mencerminkan rasa frustasinya yang semakin besar terhadap Beijing atas pandemi. Virus ini telah menyebabkan puluhan ribu nyawa di Amerika Serikat melayang, memicu kontraksi ekonomi, dan mengancam peluangnya untuk terpilih kembali sebagai presiden pada November. Dua pejabat AS, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan sejumlah opsi terhadap China sedang dibahas. Akan tetapi mereka memperingatkan bahwa upaya tersebut masih dalam tahap awal. Rekomendasi belum mencapai tingkat tim keamanan nasional puncak atau presiden Trump, kata seorang pejabat kepada Reuters.