KONTAN.CO.ID - TOKYO. Rumor peluncuran Honda Vario 160 mencuat kembali setelah Honda meluncurkan PCX 160 pada bulan Januari lalu. Sebelumnya Honda juga merilis varian dari Honda Click 160 yang merupakan kembaran dari Honda Vario untuk beberapa negara pada akhir 2020.

Versi terbaru dari skuter maxi Honda PCX 160 telah meluncur untuk pasar Asia. Thailand menjadi yang pertama menerima model dari PCX 160. Selain itu, banyak rumor yang beredar bahwa pabrikan sepeda motor Jepang kemudian akan meluncurkan versi terbaru dari sepeda untuk menampilkan mesin baru.

Dengan rumor Honda ADV 160 yang belum dikonfirmasi, dan CBR160R dan CB160R masih jauh dari konsep.

Mengutip dari Rideapart, ada kemungkinan bahwa skuter populer lainnya di pasar Thailand akan segera diperbarui dengan mesin 160cc yang sama. Honda Vario 160 diharapkan untuk debut tahun ini, dimulai dengan pasar Thailand, dan kemudian menuju negara-negara Asia Tenggara lainnya. 

Baca Juga: Honda Vario ini bakal punya kembaran, namanya Honda Click

Honda Vario 160 baru akan dilengkapi dengan mesin silinder tunggal 157cc milik Honda. Seperti generasi sebelumnya, Honda Vario 160 akan dilengkapi dengan kepala silinder empat katup, dan sistem eSP + Honda

Mesin ini diprediksi memiliki kekuatan tenaga 14,7 horsepower sebagai standar motor matic Honda. Selain itu, emisi dan efisiensi bahan bakar akan disesuaikan dengan standar emisi global seperti Euro 5 dan BS6 di India. 

Baca Juga: Kembaran Honda Vario ini bakal dirilis dengan mesin 160cc, begini penjelasannya

Meskipun peningkatan kapasitas diprediksi tampak seperti pendekatan yang berlawanan dengan efisien dan bersih, diprediksi motor memiliki lebih banyak tenaga pada RPM tertentu.

Ini merupakan cara yang dihasilkan oleh mesin yang sedikit lebih kuat untuk mengoptimalkan efisiensi dan kinerja. 

Sebagai tambahan informasi, varian tertinggi dari Honda Vario di Indonesia kini berada di kelas 150cc dengan teknologi eSP dan berbanderol mulai Rp 23 jutaan.

Selanjutnya: Skuter listrik Yamaha E01 sedang dalam pengajuan paten, simak penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News