TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia dibuka melaju pada transaksi perdagangan hari ini (21/7). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.05 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% menjadi 134,25.

Sedangkan data CNBC menunjukkan, indeks Topix Jepang naik 1,1% dan indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,47% menjadi 16.926,53.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,02%. Sedangkan indeks ASX 200 Australia naik 0,79%.

Kenaikan bursa Asia pagi ini seiring adanya rumor yang beredar di sejumlah media Jepang di mana pemerintahan Shinzo Abe akan menggelontorkan paket stimulus dengan nilai yang cukup besar.

"Seluruh mata tertuju pada Jepang pagi ini. Ada rumor stimulus yang disiapkan mencapai 20 triliun yen melalui anggaran tambahan," jelas Chris Weston, chief market strategist IG Ltd kepada CNBC.

Dia menambahkan, kendati begitu, hampir kebanyakan ekonom menekankan dibutuhkannya reformasi untuk memetakan apakah Jepang berada di jalur yang benar.

Sebelumnya, media Kyodo News Jepang melaporkan bahwa pemerintah Jepang tengah menyusun paket stimulasi senilai 20 triliun yen atau US$ 188 miliar untuk membantu ekonomi domestik keluar dari deflasi. Stimulus ini juga sebagai upaya persiapan bank sentral dalam menghadapi dampak Brexit. Laporan tersebut mengutip sumber yang mengetahui detil rencana tersebut.

Kyodo News juga menulis, sebelumnya, paket stimulus diprediksi tidak akan lebih dari 10 triliun yen. Namun sepertinya jumlah tersebut akan naik dua kali lipat.

Selain itu, rencana stimulus pemerintah Jepang juga akan meliputi proyek di 2017 dan tahun-tahun berikutnya. Perdana Menteri Shinzo Abe membuat market menerka-nerka mengenai detil paket fiskal setelah sebelumnya beredar kabar paket stimulus akan diumumkan akhir bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie