JAKARTA. Rumor yang beredar di sejumlah milis trader menyebutkan, salah satu saham milik Grup Bakrie akan terbang tinggi hari ini. Saham itu adalah Bakrie Telecommunication (BTEL). "Kenaikannya bisa menembus 2%," jelas salah seorang trader. Kenaikan saham BTEL diduga kuat terkait rencana konsolidasi antara Flexi dan Esia. Namun, yang namanya rumor, kebenarannya masih dipertanyakan. Lihat saja, pada pukul 10.38, saham BTEL malah tergerus 2,22% menjadi Rp 220. Belakangan tersiar kabar, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memberikan warning atas niatan konsolidasi dua perusahaan telekomunikasi ini. Catatan saja, dalam sebulan terakhir, saham BTEL terus menanjak. Pada 23 Agustus lalu, saham ini masih berada di posisi Rp 151. Namun, pada 20 September 2010, harganya sudah mencapai Rp 225. Artinya, kurang dari sebulan, saham BTEL meroket 49%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Rumor warning KPPU bikin saham BTEL tergerus 2%
JAKARTA. Rumor yang beredar di sejumlah milis trader menyebutkan, salah satu saham milik Grup Bakrie akan terbang tinggi hari ini. Saham itu adalah Bakrie Telecommunication (BTEL). "Kenaikannya bisa menembus 2%," jelas salah seorang trader. Kenaikan saham BTEL diduga kuat terkait rencana konsolidasi antara Flexi dan Esia. Namun, yang namanya rumor, kebenarannya masih dipertanyakan. Lihat saja, pada pukul 10.38, saham BTEL malah tergerus 2,22% menjadi Rp 220. Belakangan tersiar kabar, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memberikan warning atas niatan konsolidasi dua perusahaan telekomunikasi ini. Catatan saja, dalam sebulan terakhir, saham BTEL terus menanjak. Pada 23 Agustus lalu, saham ini masih berada di posisi Rp 151. Namun, pada 20 September 2010, harganya sudah mencapai Rp 225. Artinya, kurang dari sebulan, saham BTEL meroket 49%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News