KONTAN.CO.ID - Pameran Hannover Messe 2023 yang berlangsung pada 17-21 April lalu membawa berkah untuk RUN System (kode saham RUNS) yang berhasil menandatangani dua kesepakatan sekaligus.Pertama, RUNS menandatangani kerja sama dengan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) yang ditandatangani oleh Direktur Utama RUN System Sony  Rachmadi Purnomo dan Fajar Rizki selaku Chief Business Development Officer Peruri. Melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, RUN System dan Peruri berkomitmen untuk membangun ekosistem document security di Indonesia. 

Kedua, RUNS juga berkolaborasi bersama Tynergy Technology Corp., perusahaan asal di Amerika yang berfokus mengembangkan energi terbarukan. Dalam kerja sama tersebut, Tynergy Technology Corp. mempercayakan proses digitalisasi bisnisnya menggunakan R1, produk  unggulan milik RUN System. 

Direktur Utama RUN System Sony Rachmadi Purnomo mengungkapkan, kerja sama ini membuka peluang bisnis dan ekspansi bisnis RUNS. Ia yakin RUNS mampu merambah pasar internasional, terlebih banyaknya respon positif dari hasil kunjungannya ke beberapa negara sebelumnya, seperti Amerika dan Timor Leste. 

Dengan memiliki tiga sertifikasi ISO sekaligus pada tahun 2022, yaitu ISO 9001, ISO 27001 dan ISO 37001, Sony yakin RUNS mampu berkembang dan bersaing di pasar global. “Misi kami hadir di ajang ini, selain ingin melakukan ekspansi bisnis dan mencari mitra bisnis, sekaligus ingin membuktikan bahwa produk asli karya Indonesia juga telah siap dan mampu bersaing di pasar internasional.” Ujar Sony. 

Lebih lanjut, Sony menyampaikan RUNS juga membuka peluang untuk menggandeng mitra bisnis, terlebih sistem juga sejalan dengan tujuan pemerintah yang sedang mengembangkan wajah kemitraan masa depan atau partnership for the brighter future. “Alhamdulillah, beberapa perusahaan asing telah tertarik menjadi mitra bisnis RUN System.” tambah Sony.

Dalam melakukan strategi ekspansi ke pasar global, RUN System mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia, di antaranya Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, KJRI Los Angeles, KJRI Houston dan KBRI Belanda.

Sebagai informasi, Indonesia adalah negara ASEAN pertama yang terpilih menjadi official partner country Hannover Messe. Lima hari perhelatan berlangsung, Hannover Messe 2023 mampu menyedot 130 ribu pengunjung di mana 43% dari pengunjung berasal dari luar Jerman, seperti Tiongkok, Korea, Belanda, dan Amerika. Dari jumlah tersebut, sekitar 75% berkunjung ke Indonesia Paviliun dan juga ke 157 co-exhibitors asal Indonesia.

Menurut data dari Kementerian Perindustrian, sampai dengan penutupan Hannover Messe  2023, terdapat satu kesepakatan kerja sama G to G, empat kesepakatan kerja sama G to B, dan 25 kesepakatan kerja sama B to B yang dapat menyerap 80 ribu pekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini