Tabir gelap pengaturan vonis oleh hakim di pengadilan kian benderang. Sinyalemen bobroknya integritas pengadil yang acap ditampik oleh korps cakra, kini tak bisa lagi dielakkan. Buktinya sejumlah hakim susul-menyusul ditangkap KPK karena putusannya mengandung kecurangan. Vonis yang idealnya berbasis kepada fakta dan ratio decidendi, mengalami kering rasa keadilan dan jauh dari sendi akal sehat. Akibatnya, putusan yang notabene menjadi mahkotanya hakim mengalami delegitimasi. Asas “Res Judicata Pro Veritate Habetur” yang maknanya putusan hakim harus dianggap benar, dalam tataran sosiologis mengalami reduksi kepercayaan karena kualitasnya terbukti dikendalikan oleh kekuatan fulus. Jika demikian kondisinya, dalam jangka panjang mahkota hakim akan mengalami keruntuhan dan tak ada wibawa. Silakan disimak bagaimana sepak terjang hakim Tipikor PN Bengkulu Dewi Suryana yang menggadai putusannya untuk kepentingan perut. Ia memangkas vonis terdakwa kasus korupsi, Wilson, hingga hukuman yang dijatuhkan di bawah tuntutan jaksa. Beruntung sebulan lalu KPK segera melakukan operasi senyap dan menangkap Dewi Suryana beserta duit pelicin yang sempat dibuang ke belakang rumahnya.
Runtuhnya mahkota sang hakim
Tabir gelap pengaturan vonis oleh hakim di pengadilan kian benderang. Sinyalemen bobroknya integritas pengadil yang acap ditampik oleh korps cakra, kini tak bisa lagi dielakkan. Buktinya sejumlah hakim susul-menyusul ditangkap KPK karena putusannya mengandung kecurangan. Vonis yang idealnya berbasis kepada fakta dan ratio decidendi, mengalami kering rasa keadilan dan jauh dari sendi akal sehat. Akibatnya, putusan yang notabene menjadi mahkotanya hakim mengalami delegitimasi. Asas “Res Judicata Pro Veritate Habetur” yang maknanya putusan hakim harus dianggap benar, dalam tataran sosiologis mengalami reduksi kepercayaan karena kualitasnya terbukti dikendalikan oleh kekuatan fulus. Jika demikian kondisinya, dalam jangka panjang mahkota hakim akan mengalami keruntuhan dan tak ada wibawa. Silakan disimak bagaimana sepak terjang hakim Tipikor PN Bengkulu Dewi Suryana yang menggadai putusannya untuk kepentingan perut. Ia memangkas vonis terdakwa kasus korupsi, Wilson, hingga hukuman yang dijatuhkan di bawah tuntutan jaksa. Beruntung sebulan lalu KPK segera melakukan operasi senyap dan menangkap Dewi Suryana beserta duit pelicin yang sempat dibuang ke belakang rumahnya.