JAKARTA. Tim Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyampaikan laporan awal yang berisi data-data faktual terkait AirAsia QZ8501. Dari 18 data yang disampaikan satu poin menyebutkan pesawat itu diterbangkan oleh copilot. "Second in command yaitu co-pilot yang biasanya duduk di kokpit sebelah kanan. Saat itu dialah orang yang menerbangkan pesawat. Istilahnya second in command sebagai pilot,"ujar Mardjono saat konferensi pers di Kantor KNKT, Jakarta, Kamis (29/1). Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menyatakan, saat itu, Kapten Pilot Irianto berada di sebelah kiri kokpit yang bertugas sebagai orang yang memonitoring penerbangan. Namun, skema tersebut memang diperbolehkan dalam aturan penerbangan.
Rupanya AirAsia QZ8501 diterbangkan oleh co-pilot
JAKARTA. Tim Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyampaikan laporan awal yang berisi data-data faktual terkait AirAsia QZ8501. Dari 18 data yang disampaikan satu poin menyebutkan pesawat itu diterbangkan oleh copilot. "Second in command yaitu co-pilot yang biasanya duduk di kokpit sebelah kanan. Saat itu dialah orang yang menerbangkan pesawat. Istilahnya second in command sebagai pilot,"ujar Mardjono saat konferensi pers di Kantor KNKT, Jakarta, Kamis (29/1). Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menyatakan, saat itu, Kapten Pilot Irianto berada di sebelah kiri kokpit yang bertugas sebagai orang yang memonitoring penerbangan. Namun, skema tersebut memang diperbolehkan dalam aturan penerbangan.