Rupe dan won pimpin pelemahan mata uang Asia



JAKARTA. Siang ini, mata uang di kawasan regional melemah. Pelaku pasar cemas, lonjakan harga komoditas dunia akan memukul proses pemulihan ekonomi karena sehingga akan menurunkan tingkat ekspor dan memangkas permintaan aset di emerging market. "Banyak investor yang tidak mau mengambil resiko karena ada ketidakjelasan di Jepang akibat kenaikan harga komoditas," jelas Roland Randall, senior currency strategist TD Securities Inc di Singapura. Pada pukul 12.49 waktu Hongkong, rupe India melemah 1% pada minggu ini menjadi 44,51 per dollar, won melemah 0,6% menjadi 1.089,50, dan peso Filipina melemah 0,5% menjadi 43,208. Sedangkan baht Thailand melemah 0,4% menjadi 30,15 dan dollar Singapura menguat 1% menjadi S$ 1,2443 per dollar. Asal tahu saja, investor asing memangkas kepemilikan sahamnya di Korea Selatan dan Taiwan dalam empat hari terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, jumlah pelepasan aset berupa saham mencapai US$ 302 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie