LONDON. News Corporation milik Rupert Murdoch membatalkan rencana menguasai seluruh saham milik British Sky Broadcasting Plc (BSkyB). Pengumuman ini muncul pada saat majelis di parlemen bersiap-siap melakukan pemungutan suara yang berisi imbauan agar Murdoch melakukan itu. Ketiga pemimpin partai besar mengatakan akan mendukung mosi yang tidak mengikat News Corp secara hukum. Keputusan ini menyusul tuduhan yang keluar berhari-hari mengenai penyadapan telepon oleh anak perusahaan News Corp, News International.
"Kami yakin bahwa akuisisi BSkyB oleh News Corporation akan memberikan manfaat kepada kedua perusahaan itu, tetapi sekarang semakin jelas bahwa terlalu berat untuk meneruskan upaya pembelian dalam iklim saat ini," kata wakil direktur utama News Corp, Chase Carey, dalam satu pernyataan. Namun Ia menyatakan, News Corporation tetap akan menjadi pemegang saham jangka panjang di BSkyB. “Kami bangga terhadap kesuksesan yang telah dicapai , di mana ada kontribusi kami dalam proses tersebut,” lanjutnya.