Rupert Murdoch perkuat rayuan untuk induk HBO



LOS ANGELES. Niat taipan media Rupert Murdoch untuk menguasai Time Warner belum tuntas. Ditolak dua kali, 21st Century Fox milik Murdoch mencoba sekali lagi meningkatkan daya tariknya. 

Seperti ditulis LA Times, Murdoch berencana menjual dua aset televisi satelit Eropanya, yakni Sky Italia dan Sky Deutschland kepada perusahaan televisi British Sky Broadcasting Group (BSkyB). 

Diharapkan, penjualan televisi Italia dan Jerman ini mencapai US$ 9,3 miliar, sehingga Murdoch segera memegang uang tunai sebesar US$ 7,5 miliar. 


Fox bilang, tidak akan menambah jumlah kepemilikan di BSkyB yang saat ini sudah 39,1%. Nantinya, 

Sejauh ini, Time Warner yang memiliki HBO, CNN, TNT, Cartoon Network, dan studio TV Warner Bros berusaha membentengi diri untuk menolak tawaran Murdoch. 

Nah, jumlah uang tunai yang dimiliki Fox diyakini akan menjadi kunci dari rencana pembelian ini. Time Warner sebelumnya menolak tawaran Fox, yang mengiming-imingi uang tunai US$ 29 miliar dari total tawaran pembelian US$ 80 miliar.

Fox Group saat ini memegang uang tunai US$ 5,5 miliar. Menurut lembaga pemeringkat Moody's, rating utang Fox akan terancam jika meminjam lebih dari US$ 35 miliar. Saat ini, Fox sudah membawa beban utang US$ 19 miliar, meski peringkatnya masih Baa1. 

Dengan menjual dua televisi Eropa, Murdoch sebenarnya akan mendapat dana segar US$ 8,6 miliar. Namun, Fox akan menggunakan US$ 900 juta untuk membeli sahamnya dari BSkyB. 

Sebaliknya, BSkyB akan mentransfer National Geographic Channels International ke Fox. BSkyB akan mendapat tambahan 4,7 juga pelanggan dari membeli Sky Italia, dan sekitar 3,7 juta pelanggan dari Sky Deutshcland. Ini akan mendorong BSkyB menguasai hampir 20 juta pelanggan yang tersebar di Inggris, Irlandia, Australia, Italia, dan Jerman. 

Editor: Sanny Cicilia