JAKARTA. Rupiah menguat pada Kamis ini. Di pasar spot, rupiah menguat 0,34% pada hari ini hingga di leval Rp 13.000 per dollar AS. Sedangkan selama sepekan menguat 0,11% terhadap dollar AS. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia juga menguat 0,02% dalam sepekan. Analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk Reny Eka Putri mengatakan, pergerakan rupiah sempat melemah pada awal pekan. Penguatan rupiah baru terjadi selama tiga hari belakangan. Data tenaga kerja di luar sektor pertanian AS atau nonfarm payrolls versi ADP turut mengapresiasi rupiah. Untuk diketahui, data ADP nonfarm payrolls dirilis sebesar 189.000 pekerja. Angka ini lebih rendah dari ekspektasi sebesar 227.000 pekerja. “Melesetnya data ADP nonfarm payrolls memberikan tekanan dollar AS. Dollar tidak hanya melemah terhadap rupiah melainkan juga melemah terhadap mata uang Asia lainnya,” terang Reny. Dari dalam negeri, penguatan rupiah didukung oleh terjaganya inflasi pada bulan Maret. Dampak kenaikan harga BBM baru akan dirasakan pada inflasi April. Selain itu, langkah pemerintah yang menggenjot pembangunan infrastruktur turut di apresiasi oleh World Bank.
Rupiah akan bergerak mendatar menunggu data AS
JAKARTA. Rupiah menguat pada Kamis ini. Di pasar spot, rupiah menguat 0,34% pada hari ini hingga di leval Rp 13.000 per dollar AS. Sedangkan selama sepekan menguat 0,11% terhadap dollar AS. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia juga menguat 0,02% dalam sepekan. Analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk Reny Eka Putri mengatakan, pergerakan rupiah sempat melemah pada awal pekan. Penguatan rupiah baru terjadi selama tiga hari belakangan. Data tenaga kerja di luar sektor pertanian AS atau nonfarm payrolls versi ADP turut mengapresiasi rupiah. Untuk diketahui, data ADP nonfarm payrolls dirilis sebesar 189.000 pekerja. Angka ini lebih rendah dari ekspektasi sebesar 227.000 pekerja. “Melesetnya data ADP nonfarm payrolls memberikan tekanan dollar AS. Dollar tidak hanya melemah terhadap rupiah melainkan juga melemah terhadap mata uang Asia lainnya,” terang Reny. Dari dalam negeri, penguatan rupiah didukung oleh terjaganya inflasi pada bulan Maret. Dampak kenaikan harga BBM baru akan dirasakan pada inflasi April. Selain itu, langkah pemerintah yang menggenjot pembangunan infrastruktur turut di apresiasi oleh World Bank.