Rupiah akan bergerak terbatas pada hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semakin positifnya perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China membuat rupiah bergerak stabil. Selasa (2/4), kurs rupiah di pasar spot menguat tipis 0,04% menjadi Rp 14.223 per dollar AS.

Tetapi, kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia melemah 0,04% ke Rp 14.237 per dollar AS. Kondisi ini menandakan masih ada tekanan ke rupiah.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, perkembangan yang positif dari negosiasi dagang antara AS dan China berperan besar terhadap penguatan mata uang Garuda. Seperti diketahui, pemerintah China telah memperpanjang penangguhan tarif bea masuk 25% untuk kendaraan roda empat yang diimpor dari Negeri Paman Sam.


Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang emerging market lainnya juga diuntungkan oleh sentimen tersebut. Berkurangnya kekhawatiran pelaku pasar soal perang dagang membuat pelaku pasar mulai berani melepas dollar AS sebagai aset safe haven, ujar Lana, Selasa (2/4).

Namun, penguatan rupiah cenderung terbatas karena yield obligasi AS kembali menguat setelah data indeks manufaktur AS periode Maret ada di level 55,. Karena itu, Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim melihat, ada peluang rupiah melemah pada perdagangan hari ini.

Selain itu, perlambatan ekonomi Eropa masih menghadang pergerakan rupiah. Apalagi, parlemen Inggris kembali menolak Brexit. Hasil ini kembali memukul nilai tukar poundsterling dan dapat menyeret turun nilai tukar mata uang Garuda.

Tak heran jika akhirnya Ibrahim memprediksi rupiah hari ini bergerak dalam rentang Rp 14.190–Rp 14.260 per dollar AS. Sedangkan Lana memperkirakan mata uang Garuda akan bergerak di kisaran Rp 14.200–Rp 14.240 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati