Rupiah akan didominasi faktor eksternal



JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah cukup dalam di awal pekan. Tekanan eksternal tak terbendung. Pergerakan rupiah hari ini juga masih rentan koreksi.

Di pasar spot, Senin (26/10) nilai rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) tergerus 0,20% menjadi 13.648. Sedangkan kurs tengah rupiah di Bank Indonesia melemah 1,12% ke 13.643.

Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, menuturkan, pelemahan ini memang terjadi akibat gempuran data ekonomi AS yang kembali prima menjelang rapat FOMC. Ini menghidupkan lagi harapan pasar akan peluang kenaikan suku bunga The Fed di akhir tahun 2015.


Terbaru, data flash manufacturing PMI AS September 2015 naik dari 53,10 ke 54. Sedangkan dari dalam negeri menurut Reny tekanan datang dari situasi politik yang negatif, seperti bencana asap dan isu reshuffle kabinet.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menambahkan, keputusan People's Bank of China memangkas bunga turut menggoyahkan ekonomi emerging market. Faisal memprediksi, rupiah Selasa (27/10) berpeluang melemah di 13.500–13.750.

Perkiraan Reny, rupiah flat to negative di 13.600–13.780.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie