KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah pada awal pekan depan akan ditentukan oleh reaksi pasar terhadap kelanjutan rencana reformasi perpajakan Amerika Serikat. Andri Hardianto, analis Asia Tradepoint Future mengatakan, pelaku pasar saat ini sudah beralih fokus dari isu kenaikan suku bunga acuan AS menuju kelanjutan reformasi pajak AS. Hal ini mengingat RUU tersebut ditargetkan sudah bisa diresmikan menjadi UU sebelum tanggal 22 Desember mendatang. Jika perkembangan reformasi pajak AS kurang menggembirakan, rupiah bisa memanfaatkan kondisi tersebut. Terlebih lagi, kondisi fundamental dalam negeri sedang dalam tren positif. Hal tersebut tercermin dari data neraca perdagangan Indonesia yang masih mencatatkan surplus serta kinerja ekspor dan impor yang naik secara tahunan.
Rupiah akan disetir sentimen pajak AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah pada awal pekan depan akan ditentukan oleh reaksi pasar terhadap kelanjutan rencana reformasi perpajakan Amerika Serikat. Andri Hardianto, analis Asia Tradepoint Future mengatakan, pelaku pasar saat ini sudah beralih fokus dari isu kenaikan suku bunga acuan AS menuju kelanjutan reformasi pajak AS. Hal ini mengingat RUU tersebut ditargetkan sudah bisa diresmikan menjadi UU sebelum tanggal 22 Desember mendatang. Jika perkembangan reformasi pajak AS kurang menggembirakan, rupiah bisa memanfaatkan kondisi tersebut. Terlebih lagi, kondisi fundamental dalam negeri sedang dalam tren positif. Hal tersebut tercermin dari data neraca perdagangan Indonesia yang masih mencatatkan surplus serta kinerja ekspor dan impor yang naik secara tahunan.