JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah tipis pada perdagangan Jumat (12/8). Namun mata uang Garuda berpeluang menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di awal pekan ini. Di pasar spot, Jumat (2/8), rupiah melemah 0,11% terhadap dollar AS menjadi 13.118. Mengacu kurs tengah Bank Indonesia, rupiah terkoreksi 0,05% menjadi 13.120. Resti Aviadinie, analis tresuri Bank BNI, menilai, pergerakan rupiah lebih dipengaruhi sentimen dari AS. Presiden The Fed San Francisco John Williams menyatakan, The Fed harus menaikkan suku bunga tahun ini. "Hal tersebut menjadi sentimen positif bagi dollar,” ungkap Resti.
Rupiah akan lebih dipengaruhi faktor eksternal
JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah tipis pada perdagangan Jumat (12/8). Namun mata uang Garuda berpeluang menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di awal pekan ini. Di pasar spot, Jumat (2/8), rupiah melemah 0,11% terhadap dollar AS menjadi 13.118. Mengacu kurs tengah Bank Indonesia, rupiah terkoreksi 0,05% menjadi 13.120. Resti Aviadinie, analis tresuri Bank BNI, menilai, pergerakan rupiah lebih dipengaruhi sentimen dari AS. Presiden The Fed San Francisco John Williams menyatakan, The Fed harus menaikkan suku bunga tahun ini. "Hal tersebut menjadi sentimen positif bagi dollar,” ungkap Resti.