Rupiah akan melemah pada perdagangan Selasa besok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penguatan rupiah sejak dua pekan terakhir patut diwaspadai. Meski tengah diselimuti sentimen positif dari internal dan eksternal tetapi laju penguatannya tetap dibayangi sentimen negatif.

Analis menduga penguatan yang terlalu tinggi berpotensi menimbulkan koreksi teknikal. "Rupiah akan melemah karena sebelumnya menguat signifikan," ujar Putu Agus Pransuamitra, PT Monex Investindo Futures kepada Kontan, Senin (15/1).

Namun meski begitu pelemahan rupiah masih akan tertahan karena kejatuhan indeks dollar Amerika Serikat (AS). Menurutnya pada Selasa (16/1) belum ada data negeri Paman Sam yang akan berpengaruh. Sebaliknya euro malah berpotensi menguat dan melemahkan Greenback.


Sementara itu di lain pihak Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Reny Eka Putri masih tetap meyakini rupiah mampu mempertahankan penguatannya. Ia melihat kejatuhan dollar dan data ekonomi domestik yang positif berpotensi menyokong valuasi rupiah.

"Nanti malam ada data neraca perdagangan euro yang diperkirakan positif. Ini mampu menguatkan posisi euro dan beberapa mata uang lain," paparnya.

Ia menebak pergerakan rupiah akan berada di kisaran Rp 13.305 - Rp 13.360 per dollar AS. Sedangkan Putu memperkirakan valuasi mata uang Garuda bisa bergerak di area Rp 13.300 - Rp 13.360  per dollar AS.

Asal tahu saja pada hari ini, di pasar spot rupiah ditutup menguat 0,16% ke level Rp 13.332 per dollar AS. Sedangkan jika mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia valuasinya tercatat menguat 0,24% ke level Rp 13.330 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto