KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah akhirnya berhasil memutus tren negatif belakangan ini. Pada akhir perdagangan hari ini, Senin (2/3), rupiah di pasar spot menguat 0,37% dari akhir pekan lalu ke level Rp 14.265 per dolar Amerika Serikat (AS).

Penguatan ini sekaligus menghentikan pelemahan rupiah yang telah terjadi selama 10 hari berturut-turut.

Baca Juga: Jaga stabilitas keuangan, BI telah membeli SBN hingga Rp 103 triliun

Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah masih melemah 1,26% ke level Rp 14.413 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, penguatan rupiah hari ini disebabkan oleh pelemahan dolar AS.

“Dolar AS melemah dikarenakan pasar berharap agar The Fed kembali memangkas suku bunga,” terang Faisyal kepada Kontan.co.id.

Sementara itu, Head of Economics and Research UOB Enrico Tanuwidjaja melihat penguatan rupiah hari ini dikarenakan kondisi rupiah yang sudah eksesif sehingga terjadi konsolidasi.  Selain itu ia menambahkan, intervensi BI juga mulai membuahkan hasil.

Baca Juga: Rupiah berhasil membalikkan keadaan dan ditutup menguat Rp 14.265 per dolar AS

“Kehadiran BI di pasar untuk memastikan volatility-nya tidak terlalu tinggi mulai membuahkan hasil. Aksi penjualan di spot, pembelian obligasi, dan sebagainya mulai terlihat imbasnya dan buat rupiah lebih stabil,” terang Enrico.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi