Rupiah bakal disetir data tenaga kerja Amerika



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah diperkirakan masih akan melemah, besok (7/3). Valuasi mata uang Garuda akan dipengaruhi rilis data tenaga kerja sektor swasta non pertanian di Amerika Serikat. Analis melihat, pasar akan cenderung mengambil sikap hati-hati.

“Pergerakan rupiah cenderung melemah dan pasar masih wait and see,” ujar Yulia Safrina, analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id.

Data tenaga kerja sektor swasta akan cukup berpengaruh, karena memberikan sinyal terhadap data non farm payroll yang akan dirilis pada Jumat (9/3). Kecenderungan yang biasanya terjadi data sektor swasta yang positif akan dikuti oleh data NFP yang positif. Jika keduanya positif maka berpotensi semakin menguatkan dollar.


“Rabu (6/3) diperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp 13.750-Rp 13.800,” prediksi Yulia.

Mengutip Bloomberg, Selasa (6/3), nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,10% ke level Rp 13.776 per dollar AS. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, valuasinya melemah 0,07% ke level Rp 13.750 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini