KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Bank Indonesia (BI) telah mengambil langkah moneter dengan menaikkan suku bunga acuan, rupiah tampaknya masih belum tertopang. Kuatnya sentimen eksternal, terutama dari negeri Paman Sam, membuat mata uang Garuda sulit pulih dengan cepat. Analis Monex Investindo Faisyal, menjelaskan, langkah BI menaikkan suku bunga memang sudah tepat demi menjaga rupiah tidak tertekan semakin dalam. Namun, kebijakan tersebut bisa dikatakan masih kurang ampuh untuk mengangkat nilai tukar di tengah penguatan dollar AS yang signifikan. "Pasar bergerak berdasarkan rumor dan sekarang rumor kenaikan suku bunga acuan AS yang sampai empat kali tahun ini masih begiu kencang," ujar Faisyal, Jumat (18/5).
Rupiah bakal melanjutkan pelemahan di awal pekan, seberapa dalam?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Bank Indonesia (BI) telah mengambil langkah moneter dengan menaikkan suku bunga acuan, rupiah tampaknya masih belum tertopang. Kuatnya sentimen eksternal, terutama dari negeri Paman Sam, membuat mata uang Garuda sulit pulih dengan cepat. Analis Monex Investindo Faisyal, menjelaskan, langkah BI menaikkan suku bunga memang sudah tepat demi menjaga rupiah tidak tertekan semakin dalam. Namun, kebijakan tersebut bisa dikatakan masih kurang ampuh untuk mengangkat nilai tukar di tengah penguatan dollar AS yang signifikan. "Pasar bergerak berdasarkan rumor dan sekarang rumor kenaikan suku bunga acuan AS yang sampai empat kali tahun ini masih begiu kencang," ujar Faisyal, Jumat (18/5).