KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah mulai menunjukkan performa yang lumayan cemerlang pada perdagangan awal pekan ini. Posisi mata uang Garuda yang menguat bersamaan dengan dollar Amerika Serikat (AS) yang melemah. Mengutip Bloomberg pada Senin (1/4) rupiah ditutup menguat tipis 0,09% di level Rp 14.229 per dollar AS. Pencapaian yang sama dialami mata uang Garuda di kurs tengah Bank Indonesia (BI) yang menguat 0,09% di level Rp 14.321 per dollar AS. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim menilai inversi yield obligasi AS sudah tidak terjadi. Pada akhir pekan lalu yield obligasi pemerintah AS tenor tiga bulan berada di 2,3962% sementara untuk tenor 10 tahun sebesar 2,4068%. “Sudah normal, yield tenor panjang lebih tinggi daripada tenor pendek,” kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Senin (1/4).
Rupiah bangkit tertolong pelemahan dollar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah mulai menunjukkan performa yang lumayan cemerlang pada perdagangan awal pekan ini. Posisi mata uang Garuda yang menguat bersamaan dengan dollar Amerika Serikat (AS) yang melemah. Mengutip Bloomberg pada Senin (1/4) rupiah ditutup menguat tipis 0,09% di level Rp 14.229 per dollar AS. Pencapaian yang sama dialami mata uang Garuda di kurs tengah Bank Indonesia (BI) yang menguat 0,09% di level Rp 14.321 per dollar AS. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim menilai inversi yield obligasi AS sudah tidak terjadi. Pada akhir pekan lalu yield obligasi pemerintah AS tenor tiga bulan berada di 2,3962% sementara untuk tenor 10 tahun sebesar 2,4068%. “Sudah normal, yield tenor panjang lebih tinggi daripada tenor pendek,” kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Senin (1/4).