JAKARTA. Pergerakan rupiah selama sepekan terakhir masih menujukan pelemahan. Rupiah masih mendapat tekanan dari berbagai sisi, sementara stimulus ekonomi pemerintah belum mampu mengangkat mata uang garuda. Di pasar spot, nilai tukar rupiah naik tipis 0,07% ke level Rp 14.322 per dollar AS dibandingkan sehari sebelumnya. Selama sepekan rupiah melemah 1%. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) nilai tukar rupiah menguat 0,1% ke level Rp 14.306, namun melemah 0,9% dalam sepekan terakhir. Josua Pardede, Ekonom Bank Permata menjelaskan, pergerakan rupiah selama sepekan terakhir banyak dipengaruhi oleh data global. Tren perlambatan di China masih terjadi, terlihat dari data neraca perdagangan yang mengalami penurunan ekspor dan impor meski mencatat surplus. Data neraca perdagangan China cukup berpengaruh terhadap pergerakan rupiah, mengingat negeri Tiongkok merupakan tujuan ekspor utama Indonesia.
Rupiah banyak terpengaruh data global
JAKARTA. Pergerakan rupiah selama sepekan terakhir masih menujukan pelemahan. Rupiah masih mendapat tekanan dari berbagai sisi, sementara stimulus ekonomi pemerintah belum mampu mengangkat mata uang garuda. Di pasar spot, nilai tukar rupiah naik tipis 0,07% ke level Rp 14.322 per dollar AS dibandingkan sehari sebelumnya. Selama sepekan rupiah melemah 1%. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) nilai tukar rupiah menguat 0,1% ke level Rp 14.306, namun melemah 0,9% dalam sepekan terakhir. Josua Pardede, Ekonom Bank Permata menjelaskan, pergerakan rupiah selama sepekan terakhir banyak dipengaruhi oleh data global. Tren perlambatan di China masih terjadi, terlihat dari data neraca perdagangan yang mengalami penurunan ekspor dan impor meski mencatat surplus. Data neraca perdagangan China cukup berpengaruh terhadap pergerakan rupiah, mengingat negeri Tiongkok merupakan tujuan ekspor utama Indonesia.