JAKARTA. Kebutuhan masyarakat akan obat membuat prospek kinerja emiten sektor farmasi cukup bagus. Maka itu, emiten sektor farmasi, seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Indofarma Tbk (Tbk), terus berekspansi untuk memenuhi permintaan. Ambil contoh, KLBF, akan mulai mengoperasikan pabrik obat kanker (onkologi) di pertengahan tahun ini. Sementara, KAEF telah menyiapkan lima ekspansi tahun ini. Diantaranya, pembangunan pabrik baru di Bandung, Jawa Barat, akuisisi PT Asuransi Jiwa InHealth, membangun fasilitas pabrik bahan baku dengan kriteria khusus bidang farmasi, membangun kantor dan gudang baru, serta membangun 100 klinik. Tak mau tertinggal, INAF akan membangun pabrik obat Tuberculosis (TBC) dan pabrik obat herbal di tahun ini. INAF juga mulai menggenjot ekspor obat ke beberapa negara seperti Afganistan, Irak, serta beberapa negara di Asia Tenggara dan Afrika.
Rupiah bayangi emiten farmasi
JAKARTA. Kebutuhan masyarakat akan obat membuat prospek kinerja emiten sektor farmasi cukup bagus. Maka itu, emiten sektor farmasi, seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Indofarma Tbk (Tbk), terus berekspansi untuk memenuhi permintaan. Ambil contoh, KLBF, akan mulai mengoperasikan pabrik obat kanker (onkologi) di pertengahan tahun ini. Sementara, KAEF telah menyiapkan lima ekspansi tahun ini. Diantaranya, pembangunan pabrik baru di Bandung, Jawa Barat, akuisisi PT Asuransi Jiwa InHealth, membangun fasilitas pabrik bahan baku dengan kriteria khusus bidang farmasi, membangun kantor dan gudang baru, serta membangun 100 klinik. Tak mau tertinggal, INAF akan membangun pabrik obat Tuberculosis (TBC) dan pabrik obat herbal di tahun ini. INAF juga mulai menggenjot ekspor obat ke beberapa negara seperti Afganistan, Irak, serta beberapa negara di Asia Tenggara dan Afrika.