JAKARTA. Otot rupiah pekan ini diperkirakan masih akan tertekan dominasi dollar Amerika Serikat (AS). Namun, analis memprediksi, tekanan terhadap rupiah kemungkinan sudah tidak sebesar dua pekan terakhir. Mika Martumpal, Head of Research Divisi Treasury Bank CIMB Niaga, menuturkan, USD/IDR hari ini masih lemah. Namun, tekanan jual rupiah diperkirakan akan sedikit berkurang karena harga minyak dunia sudah sedikit turun. Nurul E Nurbaeti, Head of Research Divisi Treasury Bank BNI, menambahkan, penguatan dollar AS masih akan bertahan cukup lama. Tekanan dari rupiah juga datang dari dalam negeri.
Rupiah belum ada harapan
JAKARTA. Otot rupiah pekan ini diperkirakan masih akan tertekan dominasi dollar Amerika Serikat (AS). Namun, analis memprediksi, tekanan terhadap rupiah kemungkinan sudah tidak sebesar dua pekan terakhir. Mika Martumpal, Head of Research Divisi Treasury Bank CIMB Niaga, menuturkan, USD/IDR hari ini masih lemah. Namun, tekanan jual rupiah diperkirakan akan sedikit berkurang karena harga minyak dunia sudah sedikit turun. Nurul E Nurbaeti, Head of Research Divisi Treasury Bank BNI, menambahkan, penguatan dollar AS masih akan bertahan cukup lama. Tekanan dari rupiah juga datang dari dalam negeri.