Rupiah belum bertenaga meski dollar lesu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah tertekan lagi di perdagangan Kamis pagi (30/11) terhadap dollar Amerika Serikat. Meskipun, di perdagangan antarbank sempat terlihat positif. 

Mengutip Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang diumumkan Bank Indonesia setiap pagi pukul 10:00 WIB, pasangan USD/IDR di posisi 13.514. Dollar melemah tipis ketimbang level kemarin di 13.515.

Sementara di pasar spot, pelemahan rupiah lebih terlihat. Kurs dollar/rupiah ke posisi 13.520. Dollar menjadi lebih mahal ketimbang kemarin yang masih di Rp 13.500. 


Dollar AS sejatinya dalam tren menguat. Mengutip Bloomberg Dollar Spot Index, nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama masih di level 1.162,93. Angka ini memang lebih lemah ketimbang kemarin di level 1.163. Namun, pelemahan ini terjadi setelah The Greenback menguat tiga hari berturut-turut terhadap kurs utama dunia. 

Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia melihat, ada peluang pelemahan dollar AS terhadap beberapa mata uang di Asia jelang pengumuman pertemuan negara-negara OPEC dalam menentukan kuota minyak 2018 hari ini. 

Ahmad memperkirakan Rusia berpeluang untuk menyepakati pembatasan produksi minyak dengan negara-negara OPEC. Kenaikan harga komoditas diperkirakan akan mengikuti pengumuman tersebut.

"Faktor tersebut dapat mendorong rupiah menguat di sesi perdagangan hari ini," kata Ahmad.

Proyeksi Ahmad, rupiah hari ini bergerak di rentang Rp 13.510 - Rp 13.500 per dollar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia