KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dolar melemah dalam beberapa hari perdagangan terakhir. Sejak awal bulan, indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia ini melemah 1,86% ke level 91,55 hingga Jumat (16/4). Sedangkan rupiah sempat melemah sebelum akhirnya menutup perdagangan sepekan stagnan di Rp 14.565 per dolar AS. Menurut Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual, terjadi pola musiman pada bulan April. David menambahkan ada beberapa sentimen yang mempengaruhi rupiah selama bulan April ini, seperti dalam masa bulan Ramadan dan Idul Fitri yang membuat impor menjadi lebih meningkat dari biasanya. “Pembayaran dividen juga di bulan April, lalu juga utang jatuh tempo, termasuk utang pemerintah banyak yang jatuh temponya di bulan April. Selain itu juga kelihatan dana asing belum terlalu kuat bulan April ini,” kata David kepada Kontan, Jumat (16/4).
Rupiah belum mampu mengambil peluang pelemahan dolar, ini sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dolar melemah dalam beberapa hari perdagangan terakhir. Sejak awal bulan, indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia ini melemah 1,86% ke level 91,55 hingga Jumat (16/4). Sedangkan rupiah sempat melemah sebelum akhirnya menutup perdagangan sepekan stagnan di Rp 14.565 per dolar AS. Menurut Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual, terjadi pola musiman pada bulan April. David menambahkan ada beberapa sentimen yang mempengaruhi rupiah selama bulan April ini, seperti dalam masa bulan Ramadan dan Idul Fitri yang membuat impor menjadi lebih meningkat dari biasanya. “Pembayaran dividen juga di bulan April, lalu juga utang jatuh tempo, termasuk utang pemerintah banyak yang jatuh temponya di bulan April. Selain itu juga kelihatan dana asing belum terlalu kuat bulan April ini,” kata David kepada Kontan, Jumat (16/4).