JAKARTA. Awal pekan ini (24/10), kurs spot rupiah terangkat 0,23% menjadi Rp 13.042 per dollar Amerika Serikat (AS). Tapi menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,21% ke Rp 13.047 per dollar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menyebut, dollar AS melemah lantaran pasar khawatir melihat kondisi ekonomi global. "Keluarnya Inggris dari Uni Eropa juga berpengaruh karena pasar takut bila akhirnya Inggris keluar tidak baik-baik," ungkap dia. Di lain pihak, Rully melihat kondisi ekonomi dalam negeri relatif stabil. Apalagi pemangkasan BI 7-day reverse repo rate pada pekan lalu direspons positif oleh pasar. Inflasi juga cenderung stabil dan neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus US$ 1,22 miliar.
Rupiah berada di jalur positif
JAKARTA. Awal pekan ini (24/10), kurs spot rupiah terangkat 0,23% menjadi Rp 13.042 per dollar Amerika Serikat (AS). Tapi menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,21% ke Rp 13.047 per dollar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menyebut, dollar AS melemah lantaran pasar khawatir melihat kondisi ekonomi global. "Keluarnya Inggris dari Uni Eropa juga berpengaruh karena pasar takut bila akhirnya Inggris keluar tidak baik-baik," ungkap dia. Di lain pihak, Rully melihat kondisi ekonomi dalam negeri relatif stabil. Apalagi pemangkasan BI 7-day reverse repo rate pada pekan lalu direspons positif oleh pasar. Inflasi juga cenderung stabil dan neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus US$ 1,22 miliar.