KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot cenderung loyo. Mengutip Bloomberg, Senin (8/1), nilai tukar rupiah melemah tipis 0,09% ke level Rp 13.429 per dollar AS.

Sebaliknya, kurs tengah rupiah Bank Indonesia masih menunjukkan penguatan 0,05% ke level Rp 13.397 per dollar AS.

Ekonom Bank Central Asia, David Sumual menilai, pelemahan rupiah hari ini cenderung bersifat teknikal. Sebab, sepanjang pekan lalu rupiah terus berada dalam tren penguatan.

Ia menyebut, sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini masih berasal dari rilis data-data ekonomi AS. Misalnya, data non-farm payroll bulan Desember lalu yang turun dari level 252.000 ke level 148.000.

Di sisi lain, tingkat pengangguran AS masih stabil. Begitu pula data pemesanan barang tahan lama AS yang menunjukkan peningkatan.

Sementara dari dalam negeri, meningkatnya cadangan devisa senilai US$ 130,196 miliar dan positifnya hasil survei kepercayaan konsumen yang dirilis BI, mampu menjaga nilai tukar rupiah dari ancaman pelemahan lebih dalam.

David memperkirakan, Selasa (9/1), rupiah akan berada di kisaran Rp 13.400-Rp 13.450 per dollar AS. Menurutnya, rupiah masih dalam keadaan stabil untuk perdagangan besok lantaran minimnya sentimen dari eksternal maupun internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini