KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sempat perkasa di awal perdagangan, jelang siang, nilai tukar rupiah di pasar spot mulai bergerak ke zona negatif. Selasa (11/8) pukul 11.00 WIB, rupiah spot berada di Rp 14.700 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah melemah 0,35% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.648 per dolar AS. Alhasil, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia. Padahal, di awal pembukaan, rupiah menguat ke Rp 14.580 per dolar AS.

Jelang tengah hari ini, mayoritas mata uang di kawasan masih menguat. Yuan China menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi di Asia setelah naik 0,17%.

Baca Juga: Rupiah Jisdor naik 0,15% ke Rp 14.728 per dolar AS pada hari ini (11/8)

Disusul, dolar Taiwan dan won Korea Selatan yang sama-sama menguat 0,15% terhadap the greenback. Berikutnya ada dolar Singapura yang terkerek 0,10%.

Selanjutnya ada peso Filipina dan baht Thailand yang masing-masing menguat 0,09% dan 0,04% terhadap dolar AS.

Sementara itu, yen Jepang berada satu tingkat di atas rupiah setelah melemah 0,07%. Disusul, ringgit Malaysia turun tipis 0,06%. Sedangkan dolar Hong Kong masih stabil dengan kecenderungan melemah di siang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari