KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berbalik melemah setelah tadi pagi sempat menguat. Jumat (24/6) pukul 11.45 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.848 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah melemah 0,05% dari posisi kemarin Rp 14.841 per dolar AS. Kemarin, kurs rupiah menguat 0,25% dari posisi paling buruk dalam 20 bulan terakhir, Rp 14.863 per dolar AS.

"Pergerakan US/IDR terutama didorong oleh arah dolar AS, dan tidak berdasarkan pada pelemahan rupiah," kata Alvin Tan, head of Asia FX strategy RBC Capital Markets di Singapura kepada Bloomberg.

Tan menambahkan, di tengah potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global, tekanan pada rupiah masih akan berat. Dia memperkirakan USD/IDR akan diperdagangkan antara Rp 14.700 per dolar AS hingga Rp 14.950 per dolar AS dalam jangka pendek.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,62% ke 7.041 Hingga Tutup Pasar Sesi I, Jumat (24/6)  

Langkah Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan pada 3,5% justru melonggarkan posisi rupiah dari posisi paling buruk sejak Oktober 2020. BI bergabung dengan Jepang yang masih mempertahankan kebijakan moneter longgar di tengah penguatan suku bunga oleh sejumlah bank sentral dunia.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat pada Jumat siang. Posisi indeks dolar adalah 104,27 dari penutupan perdagangan kemarin 104,43.

Pelemahan rupiah siang ini menyusul peso dan baht yang juga tertekan terhadap the greenback. Sementara mayoritas mata uang Asia justru menguat terhadap dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati