KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah dibuka berbalik arah melemah pada perdagangan Selasa (24/9) pagi ini. Mengutip Bloomberg pukul 09.42 WIB, rupiah ke Rp 14.093 per dolar AS atau menguat melemah 8 poin atau 0,06%.

Pada Senin (23/9) kemarin, mata uang Garuda berakhir melemah 0,21% ke level Rp 14.085 per dolar AS.

Baca Juga: Pasar spot, rupiah dibuka menguat tipis ke Rp 14.080 per dolar

Pelemahan rupiah ini telah diprediksi sebelumnya akibat kondisi perdagangan yang kembali gaduh. Hal itu dipicu delegasi China yang membatalkan kunjungan mereka ke wilayah pertanian AS.

Sejauh ini, faktur ekSternal yang membuAt nilai tukar rupiah merosot terhadap dolar AS ini. Katalis negatif rupiah juga datang dari memanasnya kondisi geopolitik di Timur Tengah.

Baca Juga: Berefek buruk, Trump pertanyakan keputusan AS yang minta China menunda kunjungan

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, kondisi terbaru antara AS dan China menimbulkan ketidakpastian baru. Kondisi ini memicu meningkatnya permintaan safe haven, seperti dolar AS. Aset berisiko seperti rupiah pun ditinggalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli