KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi penanaman modal (BKPM) menilai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terus berlanjut akan berdampak pada iklim investasi. Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, saat ini di seluruh dunia tengah memasuki periode baru volatilitas, antara lain dengan semakin kencangnya pertumbuhan ekonomi di AS, yang berdampak pada inflasi dan kemudian berdampak ada cepatnya kenaikan suku bunga bank sentral Amerika (The Fed). “Tentunya yang sekarang sedang disorot seluruh dunia adalah langkah proteksionis dari Trump dan juga smua perkembangan yang dinamis, yang harus kita wapadai,” ujar Thomas, Selasa (6/3).
Rupiah bergejolak, BKPM lakukan kebijakan reformis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi penanaman modal (BKPM) menilai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terus berlanjut akan berdampak pada iklim investasi. Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, saat ini di seluruh dunia tengah memasuki periode baru volatilitas, antara lain dengan semakin kencangnya pertumbuhan ekonomi di AS, yang berdampak pada inflasi dan kemudian berdampak ada cepatnya kenaikan suku bunga bank sentral Amerika (The Fed). “Tentunya yang sekarang sedang disorot seluruh dunia adalah langkah proteksionis dari Trump dan juga smua perkembangan yang dinamis, yang harus kita wapadai,” ujar Thomas, Selasa (6/3).